Di tahun 2022, drone yang menawarkan 3 axis gimbal pada kameranya
sudah mulai marak dan untuk harganya juga sudah mulai “terjangkau”
kalau dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya. Sobat
omahdrones tentu bisa mengetahui juga bahwa semakin banyaknya pilihan
drone dan penawaran akan fitur yang mungkin bisa dibilang memikat,
karena tertulis cukup meyakinkan dan mungkin membuat sobat omahdrones
ber ekspektasi akan mendapatkan semua fitur yang ditawarkan dan
bekerja sesuai harapan. Namun namanya marketing, kadang kita tergiur
iklan, apalagi kalau hendak membeli dengan cara online, kita tidak
bisa mencoba barangnya terlebih dahulu, dan akhirnya ketika barang
sudah sampai, ternyata kemampuannya jauh dari ekspektasi kita.
Maka dari itu di
kesempatan kali ini, OmahDrones akan mencoba memberikan ulasan sebuah
drone yang mungkin kalau sudah masuk pasar indonesia, drone yang satu
ini juga bisa memikat banyak pilot yang ingin buru – buru punya
drone ber gps dan memiliki 3 axis gimbal. Serta bisa merekam video 2K
atau 4K, namun dengan budget yang se minimalis mungkin. Nama drone
nya memang agak kurang familiar, yakni Kai One Pro. Drone ini
merupakan Quad-Copter dengan desain foldable dan desainnya mirip
seperti kebanyakan drone foldable yang sudah beredar di pasaran.
Drone ini sebenarnya memiliki beberapa varian, lebih tepatnya drone
ini memiliki aksesori yang bisa ditambah atau dipilih ketika
pembelian. Seperti sensor anti tabrak, atau obstacle avoidance.
Uniknya, sensor
obstacle avoidance nya tidak diletakkan di body utama drone, yang
biasanya dibagian “mata” depan drone dan di belakang drone. Tapi
untuk Kai One Pro ini dia lebih menambahkan sebuah modul obstacle
avoidance di bagian atas drone, mungkin ada beberapa yang melihat ini
keren, tetapi disisi lain ada juga yang mungkin beranggapan kalau
cara ini justru tidak efektif dan efisien, karena menambah beban
drone serta mungkin bisa mempengaruhi laju drone karena jadi kurang
aerodinamis.
Kai One Pro memiliki
dua sistem navigasi, pertama tentu dia dilengkapi dengan GPS/GLONASS
yang bisa membuat drone tau posisi dimana dia terbang sehingga tidak
akan terbawa angin ketika diterpa angin. Selain itu misalkan tidak
ada GPS pun juga bisa menggunakan sensor optical flow, sehingga untuk
terbang indoor tanpa GPS masih bisa stabil berkat adanya optical flow
sensor yang terletak di bagian bawah drone ini.
Untuk fitur lebih
lengkap yang ditawarkan oleh Kai One Pro ini bisa anda simak dibawah
ini:
– Maximum flight time of 25 minutes: 2200mAh high-capacity smart battery can provide up to 25 minutes of flight time.
– GPS-assisted flight: Provide you with the precise positioning details of the drone. The built-in return to home (RTH) function makes flying safer. The drone will automatically and accurately return home when the battery is low or out of range when the signal is weak, so you never have to worry about losing the drone.
– Brushless motor: Very quiet when running, but high power. Failures rarely occur, and rarely need to replace the engine, making your flight more enjoyable. The powerful brushless motor enables the UAV to fly strongly and enhance the service life of the UAV. Accompany you forever, high-performance drones look forward to your order
– Tracking drone: Click the GPS signal icon three times to open the map interface. The map will display the final distance, longitude and latitude of the aircraft.
– User-defined flight plan: Open the drone application, use the flight plan at your fingertips, just draw a route on the screen, and the helicopter will become the pilot’s car according to the given trajectory.
– Functions: 5G Wifi FPV, APP flight control, GPS automatic return, yes, altitude mode, user-defined FLIGHT plan, orbit mode, gesture shooting, photo/video sharing, one-key takeoff/landing
– Orbit mode: The orbit mode allows the drone to fly in a circle around the set waypoint, and ensures that panoramic images and videos are obtained.
– Gesture photo/video: It will break the old method of taking pictures, and you will see new gestures when the gestures record your beauty. (Within 5m range)
– FOV (field of view) lens can record panoramic images and record your perfect moments. 5G Wi-Fi transmission ensures excellent video quality in real time, which is ideal for selfies.
– Simple control: maintain altitude, take off and land with one button, simple operation, easy to control, very suitable for beginners.
– Follow mode: No matter where you are, the drone will automatically track and capture you. Keep you in the frame at any time, take difficult photos more easily, and provide hands-free flight and Selfie functions.
– Three-axis gimbal camera: There will be no shaking when taking pictures and videos in flight, bringing you the most realistic natural scenery.
Sedangkan untuk
spesifikasi lengkapnya bisa anda simak dibawah ini:
Number: KAI ONE DRONE
Follow GPS: about 50m
Number of frames: 25fps
Gimbal: three-axis gimbal camera (heading angle 50°/pitch angle 120°/roll angle 50°)
Controller frequency: 2.4Ghz
The picture is as follows: about 10m
Control distance: 1200m (no interference or obstruction)5GWIFI image transmission distance: 1000m
Storage: compatible with SD card (not included)
Drone battery: 7.4V 2200mAh
Age: 14 years old and above
Camera resolution: 4K /6K /8K
Controller battery: USB charging
Quadrocopter size:30x26x6.5CM (expanded)
8.5x15x6.5CM (folded)
Weight: about 850g
Motor: 1806 brushless motor
Charging time: about 2 hours
Flight time: about 25 minutes
GPS/GLONASS dual mode: Yes
Visual function: optical flow positioning at the bottom of the fuselage
drone ini dibekali
baterai sebesar 7.4V dan dengan kapasitas sebesar 2200mAh. Dengan
satu baterai ini, kalau menurut tabel spesifikasi anda bisa terbang
selama 25 menit, namun pada praktiknya, tentu lama terbang juga
dipengaruhi oleh kawasan dimana anda terbang, apakah banyak terpaan
angin atau tidak. Karena beberapa pilot justru rata – rata hanya
bisa terbang selama 12 menit untuk satu baterai. Untuk metode
pengisian ulangnya. Di baterai yang didesain hanya bisa untuk Kai One
Pro ini terdapat port microUSB untuk melakukan charging secara
langsung. Disarankan menggunakan kepala charger minimal 2Ampere untuk
melakukan pengisian ulang batereai ini. Dalam pembeliannya, anda
biasanya juga bisa memilih varian dengan 1, 2 atau 3 baterai.
Di bagian unit
remote controllernya, Kai One Pro ini memiliki bentuk controller yang
simple, sayangnya di bentuk yang simple ini, mereka tidak memberikan
LCD yang bisa menampilkan status telemetri. Disitu hanya terdapat 3
lampu indikator yang setidaknya masih bisa memberikan informasi ke
pilot. Kalau dari tabel spesifikasi, dengan remote ini anda bisa
menerbangkan Kai One Pro hingga radius 1.2 KM, namun tetap saja kan
jangkauan terbang bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti
seberapa besar interferensi sinyal yang ada di kawasan anda terbang.
Remote ini juga sudah memakai baterai internal, sehingga apabila
baterainya sudah habis, anda bisa dengan mudah melakukan recharge
melalui port MicroUSB yang ada di bagian bawah remote. Kalau posisi
remotenya terlipat, maka port microUSB ini akan tertutup bagian phone
holdernya.
Kai One Pro memiliki
kamera yang dalam iklannya tertulis mampu mengambil gambar 8K. Memang
adalah sebuah gimmick semata. Untuk pengambilan video, dia bisa
merekam dalam resolusi 2.7K di 25 FPS, mungkin ada beberapa dari
sobat omahdrones yang kurang puas dengan framerate 25fps. Namun sisi
bagus dari kamera ini adalah ketika mengambil gambar, dia bukan
sekedar “screenshot” dari live view nya tapi benar – benar
mengambil gambar. Namun aspect ratio yang digunakan berbeda dengan
video yakni 4:3 seperti aspect ratio ntsc dan pal. Untuk metode
penyimpanannya, anda bisa menggunakan microSD yang dipasang pada
drone ini, sayangnya dalam tabel spesifikasi tidak tertulis maksimal
kapasitas microSD yang support untuk drone ini, yang jelas karena
kameranya bisa merekam video resolusi besar, baiknya anda menggunakan
microSD yang bagus dan tentunya bukan abal – abal, karena microSD
kelas 10 saja belum cukup bagus untuk bisa menulis data video apalagi
resolusi 2.7K.
Meski sudah memiliki
3 axis gimbal dan juga disitu tertulis EIS di dekat sensor kameranya.
Pertama kali anda menerbangkan Kai One Pro ini pasti videonya akan
terlihat goyang atau terlihat jittery seperti fitur EIS nya tidak
berfungsi sama sekali. Kalaupun harus mengaktifkan EIS secara manual,
itu rasanya tidak pas, karena semua pilot yang menerbangkan drone ini
pastinya akan lebih memilih EIS nya on daripada off. Padahal kualitas
gambar yang dihasilkan sudah cukup bagus, hanya saja karena adanya
goyangan ini membuat hasil gambar terlihat jittery. Jadi dalam post
production anda harus melakukan editing lagi supaya gambar yang
dihasilkan tidak goyang getar.
Dalam pembelian Kai
One Pro. Anda biasanya akan mendapatkan item berupa:
1 x RC quadcopter
1 x 7.4V 2200mAh battery
2 x USB cable
1 x remote control
1 x user manual
2 x spare blades
1 × backpack
kesimpulan admin
omahdrones untuk Kai One Pro, semuanya nampak bagus kalau dilihat
dari fitur dan spesifikasi serta harga pasarannya serasa worth untuk
dipinang. Hanya saja, kalau disitu tertulis EIS namun faktanya hasil
videonya masih getar kan sangat mengecewakan. Kita harus melakukan
editing untuk menghasilkan video yang lebih halus, padahal tidak
semua video getar bisa di stabilkan secara sempurna menggunakan
software. Apalagi video hasilnya hanya memiliki framerate 25FPS, pas
– pas an kalau untuk menjadi video komersial, kalau sekedar untuk
dokumentasi pribadi mungkin masih bisa ditoleransi. Meski nanti tetap
ada jittery nya karena EIS yang tidak aktif.
Untuk informasi
harganya, terakhir admin omahdrones cek di beberapa online
marketplace global, yang biasanya juga bisa kirim langsung ke
indonesia, Kai One Pro ini dibandrol sebesar 2.7 jutaan untuk versi 1
baterai. Kalaupun fitur EIS nya bisa berfungsi normal, admin rasa Kai
One Pro ini bisa bersaing di deretan drone brushless GPS 2jutaan.