Sekarang dengan uang dibawah 500ribuan saja sudah bisa mendapatkan
drone dengan bentuk yang seakan professional, serta sudah bisa
Wifi-FPV juga. Begitu banyak pilihan untuk kita sebagai calon pembeli
drone, atau bahkan pilot drone yang sudah terbiasa menerbangkan drone
professional. Apalagi untuk drone kelas mainan. Ada begitu banyak
pilihan baik dari satu brand atau beberapa brand. Bahkan produk tanpa
brand pun juga banyak dibeli karena kadang harganya itu menggiurkan.
Ada banyak drone sebenarnya yang dijual tanpa brand yang jelas. Ya di
omahdrones juga beberapa kali membahas drone tanpa brand tersebut
seperti kali ini. Admin pertama kali melihatnya di salah satu
marketplace lokal dan admin lihat yang beli lmayan banyak juga. Jadi
mungkin bisa menjadi refrensi yang bagus apabila admin menulis
artikel tentang drone ini.
Nah drone ini di
tiap iklannya hanya tertulis “Drone E68”. Kalau dilihat dari
namanya huruf E sering dikaitkan dengan seri drone dari Eachine.
Seperti Eachine E58, Eachine E010 dan lain – lain. Tapi yang satu
ini benar – benar bukan dari Eachine. Drone ini lagi – lagi kalau
kita perhatikan dari bentuknya meniru style dari DJI Mavic sebagai
pelopor yang membuat banyak produsen drone mainan menirukan desain
tersebut. Bedanya dengan Mavic tentu banyak, mulai dari Drone E68 ini
masih menggunakan motor brushed. Lalu drone ini juga belum memiliki
navigasi GPS atau optical Flow. Jadi sangat rawan kalau diterbangkan
di cuaca yang berangin.
Seperti drone mainan
pada umumnya, badannya tergolong ringan karena komponennya cukup
standar. Bahkan gimmick kamera 4K yang ada di iklan sudah jelas tidak
benar. Untuk fiturnya, tentu juga seperti drone basic altitude hold
pada umumnya. Selain desain yang dapat dilipat atau “foldable”
pada bagian tiap lengannya, Anda akan mendapatkan fitur bawaan
seperti one key take-off dan landing, 3D roll, headless mode dan one
key return hingga speed switcher. Untuk fitur lebih lengkap, anda
bisa menyimaknya pada daftar fitur dibawah ini:
– With a folding
arm, it is small and easy to carry.
– Has a high hold
mode function to ensure stable flight.
– With wifi
function, you can connect to APP, APK system to view photos, video,
and transfer images in real time via cell phone camera.
– With track flight
mode. You can see the route.
– With gestures to
take photos. Mv music editing functions.
– There are 3
cameras to choose from. Equipped with a 720P / 1080P / 4K wide-angle
camera for a wide range of high-definition photos and videos.
– No main mode, no
need to position the aircraft before flight.
– With a button
return function, you can easily make your way home.
– Anti interference
uses 2.4 GHz technology.
– 4 channels that
can be raised, lowered, forwarded, withdrawn, left-handed,
right-handed 360 ° rolled.
– Six-axis gyroscope
for more stable flight and easy operation.
– The four-rotor
body is made of high-strength and engineering-resistant plastic,
lightweight and durable.
Series: E68
Frequency: 2.4G
Channel: 4ch
Gyro: 6 ONE XIS
Quadcopter battery:
3.7V 800 mAh lithium battery (included)
Transmitter battery:
3 x 1.5 AA battery (not included)
Charging time:
60-70mins
Flight time: 10-15
minutes
Drone weight: 94.8g
(with battery)
Remote control
distance: 80-100 m
Colour: black silver
Camera: 720 P / 1080
P / 4 K
Quadrilateral size:
24 * 20 * 5 cm (arm is not folded)
12 * 7 * 5 cm
(folded with arms)
Packing: 22 * 17 * 6
cm
Package weight: 379g
Drone ini masih
menggunakan baterai 1S saja, dengan tegangan 3.7Volt, dan
kapasitasnya sebesar 800mAh. Baterai standar untuk drone basik, dan
kapastias baterainya sebenarnya sudah lumayan besar. Dengan baterai
ini, kalau menurut tabel spesifikasi diatas anda bisa menerbangkan
Drone E68 hingga 15menit. Namun yang benar saja, lama terbang itu
selain dipengaruhi oleh bagaimana cara terbang anda, juga dipengarui
oleh kondisi tempat dimana anda terbang, ya rata – rata mungkin
hanya bisa sekitar 5-7 menitan untuk sekali terbang. Baterai ini juga
baterai universal dengan jack putih untuk baterai 1S berkabel. Itu
artinya, anda bisa menemukan baterai cadangan dengan mudah. Yang
penting tegangannya 3.7 Volt dan anda juga bisa beli yang
kapasitasnya 1000mAh. Tapi ingat, karena drone ini masih menggunakan
motor brushed, jangan diterbangkan terlalu lama dalam satu waktu
supaya motornya tidak overheat.
Remote yang dimiliki
oleh Drone E68 ini juga meniru style dari remote Mavic Series. Ya
meski bentuknya sebenarnya sangat umum untuk drone mainan saat ini
karena banyak sekali yang memakai desain seperti ini. Untuk phone
holdernya ada holder yang harus ditarik ke bawah sehingga anda bisa
menaruh smartphone anda disitu untuk Wifi-FPV. Penempatan tombol
fungsi di remote ini juga sebenarnya tertata rapi. Dan disitu
terdapat label di setiap tombolnya sehingga anda bisa lebih mudah
mengetahui untuk apa tombol tersebut. Antenna yang ada di remote ini
hanyalah hiasan semata jadi ini antenna palsu. Sehingga jarak terbang
dari drone ini sebenarnya tidak terlalu jauh, kalau di tempat minim
interferensi sinyal, mungkin anda bisa mendapatkan jarak terbang
sekitar 70 – 100 meter, namun kalau anda terbang di tempat yang
banyak sinyal terutama frekuensinya 2.4GHz, jarak terbang anda akan
mengecil karena ada interferensi sinyal dari remote ke drone.
Lanjut ke unit
kameranya. Pasti sebagian dari calon pembeli akan terpikat dengan
iming – iming kamera 4K dari drone ini. Sudah deh, realistis saja.
Harga sensor kamera 4K aja lebih dari 1jutaan. Apalagi dalam bentuk
kamera, apalagi ditambah drone. Ya, 4K disini hanyalah gimmick
semata. Bukannya bohong sih, jadi kamera Drone E68 ini mungkin hanya
memiliki sensor 2MP saja yang aslinya bagus untuk resolusi maksimal
720p. Ketika anda mengambil foto, foto yang diambil hanyalah
“screenshot” dari siaran kamera, lalu akan diperbesar hingga
ukurannya jadi 4K. Hasilnya memang 4K ukurannya, tapi kualitasnya ya
sama aja dengan ukuran 720p. Sama – sama masih seadanya. Admin akan
kasih tau contohnya di postingan tersendiri. Sayangnya di kamera ini
sudah cuma gimmick, tidak ada slot untuk microSD juga, sehingga foto
dan video yang anda ambil akan langsung tersimpan ke dalam storage
smartphone anda. Ya, anda terkena resiko pada video yang anda ambil
akan terdapat lag putus – putus kalau sinyal FPV nya tidak bagus.
Drone ini juga sudah
support Wifi-FPV. Frekuensi Wifi yang digunakan masih Wifi 2.4GHz,
jadi harusnya semua smartphone bisa menggunakan aplikasi FPV Drone
E68. Tapi inget soal interferensi sinyal? Frekuensi remote dan
Wifi-FPV sama, yaitu 2.4GHz, jadi kalau anda terbang sambil Wifi-FPV
itu dijamin jarak jangkauan terbangnya bakal mengecil. Jadi jangan
terbang jauh – jauh atau nanti drone bisa fly away.
Dalam pembelian
Drone E68, umumnya anda akan mendapatkan kelengkapan berupa:
1 x E68 RC
quadcopter
1 x channel
1 x 3.7 V 800 mAh
lithium battery
1 x USB charging
cable
4 x protective
covers
4 x spare blades
1 x screwdriver
1 x manual
Admin rasa sih drone
ini cocok aja kalau digunakan untuk coba – coba. Selain harganya
yang ekonomis, dalam pembeliannya juga termasuk lengkap, ada pilihan
menggunakan carrying case juga, jadi nanti untuk menyimpan drone ini
bisa lebih mudah dan rapih.
Untuk harga
kisarannya, seperti yang admin katakan di awal tadi, drone ini super
murah. Admin cek di beberapa online marketplace lokal aja harganya
mayoritas sekitar 400ribu saja. Dengan uang sebesar itu anda sudah
bisa mendapatkan drone Wifi-FPV basik yang sebenarnya lebih dari
cukup untuk sekedar coba – coba mainan terbang.