Table of Contents
Harga, Spesifikasi, dan Review MSI Crosshair 15 Rainbow Six Extraction Edition – Laptop ini hadir kepada kami melalui kemitraan antara Ubisoft dan MSI untuk membuat laptop gaming yang menonjol untuk mengeruk uang Anda. Ini kuat dan siap untuk menangani game modern dengan mudah, sambil membanggakan elemen desain yang terinspirasi oleh Rainbow Six: Extraction .
Crosshair 15 melakukan pekerjaan yang baik untuk menyeimbangkan elemen desainnya tanpa membuat referensi terbuka ke bahan sumbernya. Selain itu, laptop ini benar-benar luar biasa, dengan performa gaming yang fantastis, tampilan yang sangat jelas, dan masa pakai baterai yang solid. Ini tidak sempurna, berkat layar yang lebih redup dari rata-rata, bezel tebal, dan beberapa tombol kecil, tetapi di luar itu, ini adalah laptop gaming yang solid secara keseluruhan.
Harga dan konfigurasi MSI Crosshair 15 R6E
Model ulasan kami dari Crosshair 15, B12UGZ, dijual seharga Rp. 28 Jutaan. Muncul dengan CPU Intel Core i7-12700H, GPU Nvidia GeForce RTX 3070 Mobile dengan VRAM 8GB, RAM 16GB, penyimpanan PCIe SSD 1TB, dan layar QHD 15,6 inci 2560 x 1440-piksel dengan kecepatan refresh 165Hz.
Jika Anda mencari model yang lebih murah, dengan bandrol sekitar Rp. 22 Jutaan semurah yang didapat Crosshair 15. B12UEZ memiliki fitur CPU Core i7-12700H yang sama, tetapi turun ke GPU Mobile Nvidia GeForce RTX 3060 dengan VRAM 6GB, penyimpanan PCIe SSD 512GB, dan layar 15,6 inci, 1920 x 1080 piksel dengan kecepatan refresh 144Hz.
Versi lengkap Crosshair 15 (B12UGSZ) berharga sekitar Rp. 35 Jutaan dan dilengkapi dengan CPU Intel Core i9-12900H, GPU Nvidia GeForce RTX 3070 Ti Mobile dengan VRAM 8GB, RAM 32GB, penyimpanan PCIe SSD 1TB, dan Layar 15,6 inci, 1920 x 1080 piksel dengan kecepatan refresh 360Hz.
MSI Crosshair 15 R6E adalah laptop gaming luar biasa yang menyeimbangkan kinerja hyperfast, tampilan yang hidup, dan masa pakai baterai yang solid yang dikemas dalam paket yang menarik. Ini tidak sempurna, tertahan oleh tampilan redup, bezel tebal dan beberapa tombol kecil.
Kelebihan
- Performa game yang luar biasa
- Sangat baik untuk produktivitas
- Layar yang cantik dan hidup
- Desain yang menarik
- Daya tahan baterai yang solid
Kekurangan
- Beberapa tombol terkesan kecil
- Layar kurang terang
- Berjalan panas saat bermain game
- Bezel tebal
Desain MSI Crosshair 15
Crosshair 15 didasarkan pada Ubisoft’s Rainbow Six: Extraction , dan meskipun gim ini jauh dari bagus, MSI melakukan pekerjaan yang baik dalam merangkum estetikanya. Saya khawatir laptop akan menyombongkan referensi hambar tentang karakter game melalui stiker atau menempelkan kata-kata “Ubisoft” dan “Rainbow Six: Extraction” di semua tempat. Saya tidak pernah menjadi penggemar pakaian atau aksesori yang memanfaatkan properti populer secara terang-terangan; jauh lebih keren ketika referensinya halus dan desainer fokus untuk membuatnya terlihat alami di atas segalanya. Dan untungnya, sebagian besar laptop mengambil dari desain inti game dan menggunakannya dengan cara yang keren.
Tutupnya memiliki lekukan tajam dan halus yang terhubung ke pelat yang menonjol di tengahnya. Pelat ini menampilkan peta kotak Kota New York dengan logo Rainbow Six: Extraction di tengahnya; saat laptop menyala, logo itu mengeluarkan cahaya kuning samar. Mengangkat tutupnya mengungkapkan dek yang penuh sesak, diisi sampai penuh dengan barang-barang keren untuk dilihat.
Dek menampilkan gradien kuning ke hitam mulai dari atas dan berakhir di dekat tengah, di mana sebagian besar menjadi hitam. Itu tidak jauh dari sesuatu yang bisa saya tiru di photoshop, dan itu adalah aspek yang paling tidak menarik dari desain laptop. Di kanan bawah geladak terdapat segi empat kuning berlekuk dengan kotak abu-abu di bagian bawah dan logo Rainbow Six: Extraction hitam di tengah. Di dalamnya, ada sedikit teks yang mengatakan “Rainbow Exogenous Analysis and Containment Team,” yang cukup keren.
Trackpad ditempatkan sedikit di kiri tengah, dan di sudut kiri atas ada tulisan “REACT”. Ini dapat dengan mudah dilihat sebagai istilah gamer yang trendi, tetapi pada kenyataannya, ini merujuk pada organisasi yang dibuat untuk menangani ancaman alien di dalam game. Trackpad juga merupakan satu-satunya tempat di mana judul game ditampilkan, tetapi ada dalam teks kecil di kiri bawah.
Keyboard ini memiliki fitur lampu latar gradien unik yang dibagi menjadi tiga warna. Dua baris atas bersinar kuning, dua tengah biru, dan dua bawah hijau. Tombol WASD memiliki desain kuning transparan mereka sendiri yang menyala juga, dan font pada tombol berteriak “masa depan berteknologi tinggi.”
Membalik laptop mengungkapkan serangkaian ventilasi segi delapan yang membentuk sebagian besar bagian bawah, yang tampaknya menjadi tempat speaker dan knalpot panas beristirahat. Sekali lagi ini menyalurkan estetika “futuristik”, terutama karena bagian internal laptop terlihat melalui ventilasi tersebut.
Port MSI Crosshair 15 R6E
MSI Crosshair 15 R6E memiliki pilihan port yang mengagumkan; tidak ada yang mengejutkan (tidak ada Thunderbolt 3 atau 4), tapi itu lebih dari cukup untuk dipuaskan.
Di sisi kiri Anda akan menemukan Type-A USB 3.2 dan Type-A USB 2.0.
Di sebelah kanan, ada USB 3.2 Tipe-A lainnya, USB Tipe-C 3.2, port HDMI 4K 60Hz, port Ethernet RJ45, dan jack audio.
Layar MSI Crosshair 15 R6E
Layar QHD 15,6 inci, 2560 x 1440 piksel MSI Crosshair 15 R6E benar-benar menakjubkan, menghadirkan tingkat akurasi warna yang menakjubkan, kecepatan refresh 165Hz, dan resolusi 2K yang menawan. Kecerahannya ada di sisi yang lebih lemah dan bezelnya pasti bisa lebih tipis, tetapi layar ini masih belum bisa dicemooh.
Saya mem-boot trailer untuk The Bad Guys dan langsung terpesona oleh betapa cerahnya tampilan Crosshair 15. Dari bidikan pertama, di mana Serigala dan Ular menabrak jendela gedung pencakar langit yang membawa banyak kapal, saya bertanya-tanya apakah mata saya menipu saya. “Tidak mungkin tampilan ini bisa seindah ini,” pikirku. Warnanya menonjolkan kedalaman yang luar biasa tanpa terlihat terlalu kuat, tegang, atau tidak akurat. Saya pindah ke tampilan MSI MPG Artymis 343CQR saya untuk membandingkan dua bidikan, dan hasilnya tidak terlalu dekat. Crosshair 15 R6E benar-benar membuat monitor saya keluar dari air dengan sangat jelas. Saya sekarang mengalami krisis eksistensial yang menyadari betapa mengecewakannya monitor utama saya.
Saya memainkan Marvel’s Spider-Man Remastered pada resolusi 2560 x 1440 dan terpana oleh cahaya oranye New York City. Berayun di antara pantulan jendela pencakar langit yang dilacak sinar, melakukan backflip di udara, dan mendarat di atap sangat mulus berkat kecepatan refresh panel 165Hz.
Tidak mengherankan, MSI Crosshair 15 R6E benar-benar menghancurkan pengujian warna kami, mereproduksi 116,6% dari gamut warna DCI-P3. Ini benar-benar mengungguli para pesaingnya, dengan Asus ROG Strix G17 (76,7%), Asus ROG Zephyrus M16 (83,6%), dan Lenovo Legion 5 Pro (82%) berkinerja jauh di bawahnya. Ini juga jauh melampaui rata-rata laptop gaming mainstream sebesar 68,2%
MSI Crosshair 15 tidak jauh dari kecerahan, mengelola rata-rata hanya 300 nits. Ini hanya mengungguli Strix G15 (280 nits), tetapi jauh lebih redup daripada rata-rata kategori laptop gaming high-end(338 nits), Zephyrus M16 (450 nits) dan Legion 5 Pro (472 nits).
Audio MSI Crosshair 15 R6E
Crosshair 15 melakukan dosa besar dalam desain audio laptop: speaker yang menghadap ke bawah. Ini menjamin bahwa audio akan terdengar lebih buruk, tetapi harus diakui, Crosshair 15 masih melakukan pekerjaan yang cukup baik dengan menawarkan audio yang jernih dan keras yang dapat dengan mudah memenuhi ruangan.
Marvel’s Spider-Man Remastered paling baik dimainkan dengan headphone, tetapi sistem speaker Crosshair 15 cukup memuaskan selama pengujian saya. Ocehan Peter yang terus-menerus, suara jalan-jalan kota, dan suara euforia yang dibuat oleh web-slinger Anda saat Anda melompat dari gedung ke gedung semuanya disajikan dengan kerenyahan yang menyenangkan. Suara latar belakang yang halus terkadang hilang, tetapi sebagian besar, speaker yang menghadap ke bawah ini sedikit melebihi harapan saya.
Saya mendengarkan 30/90 dari centang, centang… BOOM! dan terkesan dengan bagaimana speaker laptop yang menghadap ke bawah menyajikan nada tinggi dan rendah. Suara Andrew Garfield nyaring dan jelas di samping melodi piano-rocknya, dan bahkan saat trek meningkat dalam kekacauan, itu tetap renyah. Speaker yang menghadap ke bawah biasanya tidak berkinerja terlalu baik, dan meskipun Crosshair terkadang bisa sedikit serak dalam menanggapi kebisingan yang berat, speaker ini masih terdengar sangat solid.
Game dan grafis MSI Crosshair 15 R6E
Crosshair 15 dikemas dengan Nvidia GeForce RTX 3070 Mobile GPU dengan 8GB VRAM, menawarkan lebih dari cukup daya untuk memainkan game modern dengan frame rate tinggi. Bahkan ketika diatur pada pengaturan grafis Ultra, itu menjalankan semua yang kami lakukan tanpa masalah. Saya mem-boot Marvel’s Spider-Man Remastered, mengubah pengaturan menjadi sangat tinggi pada resolusi 2K, dan berhasil bertahan di sekitar 75 frame per detik (fps) saat berayun melintasi New York City. Saya menyimpan semua pengaturan itu tetapi mengubah ray tracing menjadi Very High dan bingkainya turun hingga 48 fps, tapi itu jelas terlihat cantik.
Dalam tolok ukur kami, Crosshair 15 memainkan Assassin’s Creed Valhalla pada 78 fps pada 1080p di Ultra. Ini sedikit lebih baik daripada rata-rata laptop gaming mainstream (74fps) dan Zephyrus M16 (72fps).
Crosshair 15 memainkan Grand Theft Auto V pada pengaturan Very High pada 1080p dan berhasil mencapai 113 fps, yang jauh lebih baik daripada rata-rata kategori 85 fps. Ini juga merupakan peningkatan besar atas Legion 5 Pro (84fps) dan Strix G15 (98fps).
Crosshair 15 tampil baik di Red Dead Redemption 2, meskipun tidak mencapai puncak kompetisinya, mendarat di 67 fps. Strix G15 mengalahkannya dengan 70 fps yang sedikit lebih baik, tetapi lebih baik daripada Legion 5 Pro (66 fps), Zephyrus M16 (60 fps), dan rata-rata kategori (58 fps)
Crosshair 15 menjalankan Borderlands 3 pada 82 fps, yang merupakan sedikit peningkatan dibandingkan Legion Pro 5 (80 fps) dan Strix G15 (79 fps). Namun, ketiganya berlayar melewati Zephyrus M16 (73 fps) dan kategori rata-rata (66 fps).
Crosshair 15 juga menghancurkan persaingannya di benchmark Shadow of the Tomb Raider, mencapai 92 fps pada 1080p. Ini merupakan peningkatan dari kategori rata-rata (73 fps), lebih unggul dari Legion 5 Pro (80 fps), Zephyrus M16 (82 fps) dan Strix G15 (88 fps).
Menjalankan tes Far Cry New Dawn, Crosshair 15 mencapai 94 fps, yang identik dengan Zephyrus M16 (94 fps). Namun, keduanya lebih baik daripada Strix G15 (81 fps). Ini juga jauh lebih tinggi dari rata-rata kategori (83fps).
Keyboard dan panel sentuh MSI Crosshair 15 R6E
Keyboard Crosshair 15 mengorbankan tombol yang lebih besar untuk lebih banyak tombol. Ujung paling kanan dari keyboard memiliki numpad, num lock, plus, minus, dan banyak lagi. Namun, keyboard agak sulit untuk digunakan karena ukuran tombol tertentu yang aneh.
Pergeseran kanan setengah lebar dari yang biasa saya gunakan, dan tempat di mana biasanya akan diperpanjang ke luar ditempati oleh tombol atas. Setiap tombol arah sama kecilnya, yang membuatnya sulit untuk digunakan tanpa salah menekan secara tidak sengaja. Saya kadang-kadang akan menggunakan tombol arah untuk berpindah antar kalimat saat menulis, tetapi saya tidak sengaja naik atau turun berkali-kali, mengakibatkan saya menghapus atau mengetik di tempat yang tidak saya inginkan.
Selama tes mengetik 10fastfingers.com, saya berhasil rata-rata 114 kata per menit dengan akurasi 96%. Pada keyboard mekanik saya, saya mencapai 129 kata per menit dan akurasi 100% tak lama kemudian. Meskipun hasil ini cukup berbeda, saya sebenarnya merasa cukup nyaman mengetik di Crosshair 15. Tombol berada di sisi yang lebih kecil, tetapi saya dapat dengan cepat menyesuaikan, meskipun saya masih berharap tombol shift kanan dan arah jauh lebih besar .
Trackpadnya cukup responsif dan terasa halus saat menyeret jari saya di atasnya, tetapi karena ini adalah laptop gaming, saya tidak dapat membayangkan siapa pun akan menggunakannya untuk tugas-tugas berintensitas tinggi. Crosshair 15 bahkan dilengkapi dengan mouse dan mousepad, jadi tidak ada alasan untuk tidak mencolokkannya saat bermain game.
Performa MSI Crosshair 15 R6E
Crosshair 15 mengemas CPU Intel Core i7-12700H, RAM 16GB, dan penyimpanan PCIe SSD 1TB. Ini lebih dari cukup untuk menangani sejumlah tugas sekaligus, baik Anda membuka 50 tab Google Chrome, menggunakan YouTube , Twitch , Google Documents , dan Spreadsheet secara bersamaan, atau menikmati film sambil berton-ton proses berlanjut di Latar Belakang. Ini benar-benar binatang buas, siap untuk beberapa game terbesar dan terburuk.
Pada tes kinerja keseluruhan Geekbench 5.4, Crosshair 15 menghancurkannya dengan skor multi-core 10.578. Ini jauh lebih tinggi dari rata-rata laptop gaming mainstream (7.396) dan Legion 5 Pro (7.342). Namun, skornya sama sekali tidak mendekati 11,225 Zephyrus M16.
MSI Crosshair 15 mengonversi video 4K ke resolusi 1080p menggunakan aplikasi HandBrake dalam 6 menit 44 detik. Ini adalah waktu yang tepat, hanya sedikit melampaui Legion 5 Pro (7:06), Strix G15 (6:57), dan Zephyrus M16 (7:05). Performa ini juga jauh lebih baik daripada laptop gaming mainstream rata-rata 8 menit 22 detik.
Sayangnya, Crosshair 15 tidak berkinerja baik dalam pengujian penyimpanan kami, menggandakan 25GB file multimedia dalam 37 detik untuk kecepatan transfer 728,2 megabyte per detik (MBps). Meskipun ini adalah skor yang lebih baik daripada Strix G15 (340,7 MBps), ini merupakan penurunan dari Legion 5 Pro (832,7 MBps) dan Zephyrus M16 (1,871 MBps). Ini juga sedikit lebih buruk daripada rata-rata laptop gaming mainstream 784 MBps.
Masa pakai baterai MSI Crosshair 15 R6E
Baterai MSI Crosshair 15 R6E cukup efisien; tidak ada yang mengejutkan, tapi itu cukup di atas rata-rata. Pada uji baterai Detik Laptop, yang melibatkan penelusuran web berkelanjutan melalui Wi-Fi pada 150 nits, Crosshair 15 bertahan selama 7 jam 3 menit. Ini sedikit lebih tinggi dari rata-rata laptop gaming mainstream (4 jam dan 30 menit), dan meskipun laptop ini tidak bertahan lama, itu memang cukup bagus.
Itu juga melakukan pekerjaan yang cukup bagus melawan pesaing, mengalahkan Asus ROG Zephyrus M16 (6:34) dan Lenovo Legion 5 Pro (6:16). Namun, itu benar-benar dikalahkan oleh masa pakai baterai 10 jam dan 32 menit dari Asus ROG Strix G15 Advantage Edition.
Panas MSI Crosshair 15 R6E
MSI Crosshair 15 R6E bisa menjadi sangat panas saat bermain game. Namun, dalam pengujian non-game kami, yang melibatkan pemutaran video 1080p selama 15 menit, bagian bawah rata-rata pada 86 derajat Fahrenheit. Bahkan pada titik terpanasnya, hanya mencapai 89,5, yang masih di bawah ambang batas kenyamanan 95 derajat kami.
Tapi ini adalah binatang yang sama sekali berbeda dalam pengujian permainan kami, dan pada titik itu, Anda tidak akan menginginkannya berada di dekat pangkuan Anda. Bagian bawah mencapai 102,5 derajat Fahrenheit, yang tidak terlalu tinggi di atas ambang batas kenyamanan 95 derajat kami, tetapi pada titik terpanas laptop, angka itu meroket hingga 119,5 derajat. Untungnya, bahkan saat bermain game, touchpad tetap dingin 76 derajat.
Saya mem-boot Marvel’s Spider-Man Remastered untuk menguji seberapa panas benda ini bisa berjalan. Polos dan sederhana, tidak mungkin Anda bisa bermain game ini dengan nyaman tanpa aksesoris. Sebagian besar keyboard menyala merah di sensor termal kami, dan tidak ideal untuk menekan tombol apa pun.
Webcam MSI Crosshair 15 R6E
Webcam MSI Crosshair 15 R6E sama kaburnya dengan kamera laptop 720p mana pun. Foto terlihat kasar dan video tidak jauh lebih baik. Ini akan menyelesaikan pekerjaan jika Anda perlu tampil di kamera dengan tergesa-gesa, tetapi jika Anda seorang calon streamer atau sering muncul dalam pertemuan bisnis, kami sangat menyarankan untuk membeli webcam eksternal.
Software dan garansi MSI Crosshair 15 R6E
Crosshair 15 hadir dengan Windows 11 dan menampilkan koleksi aplikasi yang diharapkan dari Microsoft selain rangkaian lengkap aplikasi MSI. Itu juga dilengkapi dengan Nahimic, sebuah program oleh Steelseries yang memungkinkan pengguna untuk mengubah dan menyesuaikan sistem speaker laptop.
MSI Center adalah perangkat lunak utama laptop yang memberi Anda akses ke semua layanan perusahaan di satu tempat. Aplikasi ini menunjukkan berapa banyak CPU dan GPU yang Anda gunakan, bersama dengan detail tentang ruang penyimpanan yang tersisa, kecepatan kipas, suhu CPU, suhu GPU, dan banyak lagi. Anda juga dapat memanfaatkan Pemulihan MSI, Mode Permainan, Pengaturan Umum, Skenario Pengguna, Prioritas Cerdas, Diagnosis Sistem, Sorotan Game, Pendamping MSI, Pencari Gambar Cerdas, dan Analisis Wi-Fi.
Dengan Skenario Pengguna, kinerja sistem dapat diubah antara kinerja ekstrem, seimbang, senyap, dan baterai super tergantung pada apa yang Anda lakukan. Tapi Game Mode mungkin adalah fitur yang paling berguna bagi pemain, karena dapat menyesuaikan kinerja sistem, lampu latar tombol, dan warna tampilan tergantung pada apa yang Anda mainkan, apakah itu Tiny Tina’s Wonderlands , Assassin’s Creed Valhalla , atau lebih.
Anda juga dapat mengaktifkan Windows Key, Switch Key, WebCam, Display OverDrive, Crosshair Display, HDR, Display Power Saver, dan USB Power Share dari bagian General Settings. Ada juga MSI App Player, yang memungkinkan pengguna untuk meniru perangkat seluler (khususnya Android) untuk mengunduh aplikasi dan bermain game.
Crosshair 15 hadir dengan garansi terbatas satu tahun.
Kesimpulan
MSI Crosshair 15 R6E adalah laptop monster yang mutlak. Performa gaming yang luar biasa dan masa pakai baterai yang solid lebih dari cukup untuk membuatnya berharga, tetapi kedalaman warna laptop yang mengejutkan itulah yang benar-benar memukau saya. Saya tidak pernah bisa melihat monitor saya dengan keadalaman warna sebagus itu.
Namun, tampilan yang sama tidak seterang yang kita inginkan. Masalah lainnya termasuk beberapa tombol kecil, bezel tebal, dan bagian bawah yang panas saat bermain game. Terlepas dari itu, Crosshair 15 adalah laptop gaming hebat yang benar-benar sepadan dengan harga.