40 Daftar Mobil Bekas Murah Mulai dari 20 Jutaan

Nggak ada salahnya memiliki mobil impian dengan mobil bekas murah. Memiliki mobil bekas juga termasuk salah satu kebanggaan tersendiri terlebih jika dibeli dengan usaha atau tabungan pribadi.

Namun, ketika memilih mobil bekas, kamu juga harus mempersiapkan dana lebih untuk kemungkinan perbaikan beberapa mesin dan kondisi mobil tersebut.

Kelengkapan surat administrasinya pun harus lengkap agar tidak perlu terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.

Beberapa kenyamanan yang akan kamu rasakan meski berkendara dengan mobil bekas adalah seperti ketika membawa barang, membawa banyak anggota keluarga, serta tidak perlu kepanasan dan kehujanan.

Selain pembelian secara tunai, mobil bekas murah juga banyak lho yang bisa dicicil. Dengan harga dan cicilan yang relatif murah, pasar mobil bekas sepertinya tetap akan laris manis dan diincar oleh masyarakat Indonesia.

Cek saja forum jual beli mobil bekas murah online di berbagai situs hingga bursa mobil bekas dimana kamu bisa mendapatkan informasi langsung dari pemilik atau penjualnya.

Bukan hal mustahil kalau kamu ingin memiliki mobil bekas murah mulai dari 20 jutaan rupiah saat ini. Nggak percaya? Coba simak daftar harga mobil bekas murah berikut ini ya!

Daftar Harga Mobil Bekas Murah

Perkembangan teknologi membuat mobil keluaran terbaru saat ini semakin canggih dengan harga yang relatif mahal. 

Namun, selera setiap orang tentu berbeda, nggak sedikit pula yang masih mengincar mobil tua atau jadul dengan mesin yang bandel atau tangguh.

Meski mobil tua dan bekas, keuntungan lain yang bisa didapatkan adalah harganya yang murah. Buat apa kamu mengeluarkan dana ratusan juta rupiah untuk mobil baru kalau 20 jutaan rupiah saja kamu sudah bisa membawa mobil bekas?

Dengan atau tanpa modifikasi, mobil bekas ini tetap akan terlihat menawan untuk kamu kendarai kok. Yuk cek beberapa mobil bekas murah dengan harga mulai dari 20 jutaan berikut ini!

Jenis mobil	Estimasi harga
Daihatsu Espass 1996-2000	Rp22 juta
Suzuki Esteem 1992-1995	Rp22 juta
Sedan Timor 1997-2000	Rp23 juta
Daihatsu Charade 1998 (hatchback)	Rp23 juta
Peugeot 306 1996-1999	Rp25 juta
Suzuki Carry 2000-2004	Rp25 juta
Mitsubishi Lancer 1991	Rp27 juta
Toyota Kijang Super 1988-1990	Rp28 juta
Suzuki Futura 1996	Rp28 juta
Toyota Corolla DX	Rp28 juta
Honda Accord 1995	Rp29 juta
Hyundai Elantra 1999	Rp29 juta
Suzuki Katana (SUV)	Rp29 juta
Hyundai Accent 1999	Rp29 juta
Toyota Soluna 2001	Rp30 juta
Toyota Kijang Super 1998	Rp31 juta
BMW 318i E36 1992	Rp44 juta
Honda Civic Genio	Rp44 juta
Honda Odyssey 2002	Rp45 juta
Mercy A140 2000	Rp45 juta
Honda City Type-Z 1.5 2001 A/T	Rp50 juta
Hyundai Avega 1.5 M/T 2008	Rp50 juta
Suzuki APV 2006 1.5 MT	Rp54 juta
Mitsubishi Kuda 1.6 Super Exceed M/T 2000	Rp55 juta
Toyota Kijang 1.8 SX 2003 M/T	Rp57 juta
Taruna CSR EFI 1.6 2001	Rp60 juta
Panther Royal 1999	Rp60,5 juta
Xenia VVTi 1.3 2008	Rp64 juta
Avanza G M/T 2004	Rp65 juta
Agya G M/T 2013	Rp67 juta
Ayla M M/T 2014	Rp69 juta
Daihatsu Ayla 1.0 2014	Rp73 juta
Daihatsu Sigra 2018	Rp74 juta
Suzuki Karimun Wagon R 2014	Rp74 juta
Toyota Kijang Innova E 2007	Rp78 juta
Mitsubishi Mirage 1.2 GLS A/T 2014	Rp84 juta
Nissan March 1.2 M/T 2014	Rp85 juta
Daihatsu Terios 1.5 TS M/T 2008	Rp88 juta
Nissan Grand Livina 1.5 XV A/T 2012	Rp88 juta

Keuntungan Membeli Mobil Bekas Murah

Harga yang lebih murah dibanding mobil baru jelas merupakan faktor utama kenapa banyak masyarakat kita masih mengincar ingin membeli mobil bekas.

Apalagi, mobil juga mengalami penyusutan nilai setiap tahunnya. Padahal kalau dipikir lagi, berbagai fitur atau fasilitas yang ditawarkan oleh mobil bekas pun tidak berbeda jauh dengan mobil baru.

Kalau kamu membeli mobil bekas, kamu bisa langsung membawa pulang mobil tersebut. Kondisi ini tentu nggak seribet ketika kamu membeli mobil baru dalam mengurus surat-surat kelengkapan yang memakan waktu, terlebih barangnya masih inden.

Ada juga orang yang lebih cocok membeli mobil bekas karena mudah bosan atau malas jika nanti harga mobilnya terlalu jatuh ketika dijual. 

Meski kamu berniat menjual kembali mobil bekas tersebut, selisih harganya pun jadi nggak terlalu jauh jika dibandingkan dengan mobil baru. 

Bukan nggak mungkin juga lho menjual mobil bekas namun justru mendapat untung karena kamu melakukan perawatan rutin yang tepat.

Selain itu, cara mendapatkan mobil bekas pun sama seperti mobil baru. Dengan harga yang lebih murah, kamu bisa mendapatkan mobil bekas secara tunai atau kredit sesuai kesepakatan dengan penjualnya.

Hal penting ketika membeli mobil bekas adalah jangan lupa untuk mengecek kondisi mobil secara detail khususnya mesin, fitur, bodi, hingga surat-surat kelengkapannya.

Jadi, nggak selamanya barang dengan status bekas itu selalu buruk ya. Asalkan kamu teliti sebelum membeli, kamu tentu bisa mengurangi risiko beli mobil bekas dan mendapatkan mobil yang sesuai kebutuhan dan keinginanmu.

Pentingnya Asuransi untuk Mobil Bekas

Sejalan dengan harga jualnya yang murah, membeli mobil bekas juga akan meringankan keuangan kamu dalam hal membayar premi asuransinya.

Meski mobil bekas, kamu tetap akan membutuhkan perlindungan asuransi mobil untuk menghindari risiko mobil kamu mengalami musibah tidak terduga seperti tabrakan atau kecelakaan, rusak akibat bencana alam dan kerusuhan hingga kasus pencurian.

Kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu kepada pihak agen maupun broker asuransi tentang jenis asuransi apa yang tepat untuk mobil bekas.

Jika mobil bekas kamu berusia masih di bawah 10 tahun, jangan ragu untuk melindunginya dengan asuransi All risk yang masih dapat ditanggung oleh pihak asuransi.

Beda halnya kalau usia mobil bekas kamu diatas 10 tahun atau 12 tahun. Asuransi TLO juga nggak masalah untuk kamu miliki kok.

Dengan persentase biaya premi yang berkisar antara 0,20%-0,78%, asuransi TLO tetap dapat memberikan perlindungan dari kerusakan atau kerugian sebesar 75% atau lebih hingga pencurian atau kehilangan.

Selain dapat membuat nilai jual mobil lumayan stabil karena mesin dan bodi yang terawat, perlindungan asuransi juga dapat membuat pengendara nggak perlu was-was dan khawatir lagi.

FAQ: Orang Juga Bertanya