Awas!! Ini Penyebab Busi Mobil Hitam Basah dan Cara Mengatasinya

Komponen ini bertugas untuk memantik api dalam proses pembakaran mesin sehingga busi harus selalu dalam keadaan kering. Namun, karena bekerja di ruang bakar, busi kerap mengalami tekanan dan suhu yang tinggi.

Beberapa masalah pada busi mobil dapat disebabkan oleh berbagai hal tergantung pada kondisi busi yang bermasalah. Mulai dari penyebab busi mobil hitam dan kering, busi mobil yang hitam, dan sekaligus basah.

Di artikel ini, yuk ketahui lebih lanjut tentang penyebab busi mobil hitam dan basah!

Penyebab Busi Mobil Hitam Basah

Beberapa orang mungkin mengira busi yang hitam karena kotor. Padahal, busi yang hitam bisa terjadi karena beberapa hal. Bahkan meskipun kamu telah membersihkannya, kondisi busi akan tetap hitam karena faktor penyebabnya.

Selain kondisi yang menghitam, beberapa busi juga sering mengalami kondisi basah. Padahal dalam proses kerjanya di ruang bakar, busi tidak boleh basah. Biasanya busi yang basah disebabkan karena terkena oli.

Inilah beberapa penyebab busi mobil hitam:

1. Busi tidak sesuai spesifikasi

Salah satu penyebab busi mobil cepat hitam karena memilih produk busi yang tidak sesuai dengan spesifikasi dari mobil yang kamu miliki. Misalnya karena spesifikasi mobil yang terlalu tinggi membuat busi tidak mampu bekerja dengan optimal.

Mesin mobil dengan performa yang tinggi membutuhkan kualitas busi yang sesuai dan berkualitas. Jika kualitas busi kurang, maka bisa membuat api yang keluar terlalu kecil dan tidak cukup memenuhi kebutuhan mesin mobil.

Pembakaran yang tidak berjalan dengan baik akan membuat busi kotor yang menimbulkan busi hitam dan basah.

2. Oli mesin bocor

Komponen utama dalam mesin mobil ini dapat menjadi masalah pada komponen lain saat mengalami kebocoran. Mulai dari menimbulkan komponen mesin aus hingga membuat komponen mesin mobil lainnya menjadi berkarat.

Salah satunya menyebabkan busi menjadi hitam dan basah karena oli. Kebocoran yang menyebabkan busi basah dapat membuat ruang bakar menghitam dan ditandai dengan keluarnya asap putih pada knalpot mobil.

Ketika terjadi masalah ini, kamu bisa langsung membawa mobilmu ke bengkel untuk melakukan perbaikan pada bagian piston dalam komponen mesin mobil.

3. Bahan bakar yang masuk ke ruang mesin

Umumnya, dalam takaran AFR atau Air Fuel Ratio perbandingan antara bahan bakar dengan udara adalah 1:14. Saat udara berada pada kondisi level yang lebih rendah dari 14 maka kondisi tersebut dapat membuat bahan bakar masuk ke dalam ruang mesin atau banjir.

Karena harus bekerja dalam kondisi kering, maka busi yang basah itu akan mengakibatkan komponen ini harus bekerja dengan ekstra. Hal ini akan menyebabkan elektroda busi menghitam karena pasokan bahan bakar yang masuk terlalu banyak ke dalam ruang mesin.

4. Filter udara kotor

Selanjutnya penyebab busi mobil hitam pekat adalah kondisi filter udara yang kotor. Debu dan kotoran yang menumpuk pada komponen tersebut dapat membentuk gumpalan yang mengendap pada permukaan filter.

Gumpalan ini akan menghalangi udara yang akan masuk ke intake. Akhirnya, tingkat vakum karburator akan semakin besar karena tidak dapat berfungsi dengan baik. Saluran intake yang tersumbat ini akan membuat busi menjadi hitam.

5. Ignition coil bermasalah

Ignition coil yang melemah dapat menjadi salah satu penyebab busi yang menghitam. Ini terjadi karena komponen ini memiliki pengaruh penting terhadap besar kecilnya percikan api yang dihasilkan di ruang bakar.

Campuran udara dan bahan bakar akan dikompresi oleh piston. Selanjutnya tekanan kompresi akan mempengaruhi proses percikan api yang muncul pada kepala busi.

Jika komponen ignition coil mengalami masalah atau melemah, maka percikan api akan lebih kecil. Akibatnya pembakaran yang terjadi tidak sempurna dan menyebabkan busi menghitam.

6. Bahan bakar tidak sesuai spesifikasi

Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi atau standar dapat membuat busi mobil hitam dan basah. Pastikan kamu telah memahami dan memperhatikan kadar oktan bahan bakar yang sesuai dengan acuan pabrik terhadap mobilmu.

Misalnya jika tertulis kompresi 9,0:1, maka bahan bakar yang sesuai dan bagus dipakai adalah yang memiliki kadar oktan 88 sampai 90. Kondisi bahan bakar yang sesuai akan mencegah endapan yang dapat membuat electroda besi menjadi basah atau lembab.

Cara Mengatasi Penyebab Busi Mobil Hitam Basah

Untuk menghindari agar busi mobil tidak hitam dan basah karena oli, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan. Inilah caranya:

1. Mengecek rangkaian pengapian pada mesin. Dengan pengecekan rutin, maka kamu akan mudah menghindari berbagai kemungkinan busi mobil basah karena oli. Jika mobil telah memiliki teknologi DLI, kamu bisa langsung melakukan pengecekan pada bagian yang bermasalah. Sedangkan jika mobilmu masih menggunakan pengapian konvensional, maka kamu bisa mulai memeriksa bagian sekring ignition fuse block.
2. Fuse block harus dalam keadaan normal. Lakukan pengecekan pada bagian busi mobil dengan melihat cap busi. Dalam kondisi normal cop busi dapat dilepas dari kabel busi kemudian dekatkan bagian ujung kabel busi ke komponen kepala silinder
3. Lakukan starter mesin mobil. Cara ini bisa kamu lakukan dengan jarak sekitar 0,8 mm antara cop busi dengan celah busi kemudian starter mesin mobil.
4. Mengecek percikan perapian. Dengan cara ini, kamu akan memahami besar dan kecilnya proses pembakaran. Jika percikan berjalan dengan baik maka komponen besi mobil normal dan tidak terdapat masalah.
5. Jika api mati, maka coil sudah rusak. Nah, selain kondisi besar-kecil, jika pengapian mati, maka komponen coil busi sudah perlu diganti karena mengalami kerusakan atau kabel yang putus.

Jangan lupa menyiapkan budget lebih sebagai dana perbaikan dan perawatan untuk service mobil sesuai dengan jenis mobil, karena biasanya setiap teknik membutuhkan biaya yang berbeda-beda. 

Pesan dari kami, berhati-hatilah saat berkendara, karena selain nyawa taruhannya, biaya perbaikannya juga mahal.

Pentingnya asuransi mobil

Dari uraian di atas, kamu sadar betul bukan kalau perawatan mobil itu harus dilakukan secara rutin dan tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. 

Lantas, bagaimana dengan bagian mobil lainnya? Berapa budget yang perlu disiapkan untuk merawat dan memperbaiki bagian mobil lain?

Nah, tidak perlu khawatir. Saat ini, kamu bisa mempertimbangkan penggunaan asuransi mobil. Di zaman sekarang, ada banyak sekali asuransi mobil yang menjamin biaya perbaikan kerusakan mobil, baik yang ringan hingga kerusakan berat. 

Pilih polis terbaik sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan kamu. Terdapat dua pilihan polis asuransi mobil, yaitu:

1. All Risk: Polis asuransi mobil yang memberi pertanggungan biaya ganti rugi untuk seluruh risiko. Baik kerusakan kecil, rusak total, hingga kehilangan kendaraan. 
2. TLO (Total Loss Only): Polis asuransi mobil yang memberi ganti rugi untuk kerusakan total atau kehilangan, atau bila biaya perbaikan lebih dari 75% dari harga mobil. 

Jadi, kamu tidak perlu pusing atau terbebani lagi saat mendapatkan tagihan-tagihan dari bengkel.

FAQ

Apa penyebab busi basah oli?

Penyebab busi basah karena oli pada mesin motor bisa disebabkan karena oli yang merembes dan masuk ke ruang pembakaran.

Kenapa busi mobil basah terus?

Salah satu penyebab busi mobil basah yang biasa terjadi pada bagian keramik karena komponen karet seal busi dalam kondisi keras yang tidak dapat menutup dengan rapat. Akibat hal ini membuat busi mobil terkena oli yang merembes atau masuk pada lubang busi dan memenuhi bagian tersebut.

Kenapa busi motor cepat hitam dan basah?

Tak hanya pada mobil, busi motor juga dapat mengalami kondisi hitam dan basah. Biasanya disebabkan oleh kualitas busi yang kurang dan tidak sesuai dengan standar dan spesifikasi mesin motor. Ini membuat busi harus melakukan kerja dengan ekstra agar mampu memberikan performa yang maksimal.

Kenapa busi hitam kering?

Busi motor yang kering dengan kondisi berwarna hitam, maka penyebabnya adalah setelah suplai angin karburator yang berlebihan atau kurang pas. Sedangkan jika busi berwarna abu-abu agak putih, maka setelan motor memang dibuat agar irit bahan bakar.