Jenis Soket Lampu Mobil
Jenis Soket Lampu Mobil

Pahami Fungsi dan Jenis Soket Lampu Mobil

Posted on

Infospesifikasi.com: Jenis Soket Lampu Mobil berbeda-beda tergantung jenis mobil yang digunakan, idealnya sebuah lampu mobil pasti dilengkapi oleh soket. Hanya saja jenis soket lampu mobil sangat bervariatif. Banyaknya jenis soket lampu mobil membuat kamu bisa memiliki opsi untuk penerangan pada mobil.

81 / 100

Infospesifikasi.com: Jenis Soket Lampu Mobil berbeda-beda tergantung jenis mobil yang digunakan, idealnya sebuah lampu mobil pasti dilengkapi oleh soket. Hanya saja jenis soket lampu mobil sangat bervariatif. Banyaknya jenis soket lampu mobil membuat kamu bisa memiliki opsi untuk penerangan pada mobil.

Jenis Soket Lampu Mobil

3 Jenis Soket Lampu Mobil Yang Perlu Anda Tahu

Beragam Jenis Soket Lampu Mobil

Berikut beberapa jenis soket lampu mobil yang paling umum digunakan.

1. Soket Lampu Mobil H4

Jenis soket lampu mobil yang pertama adalah soket H4. Jenis ini merupakan soket yang paling banyak dipasang pada mobil di Indonesia. Sesuai dengan namanya, soket H4 lampu fungsi untuk digunakan sebagai dudukan untuk lampu H4 pula. H4 merupakan lampu yang digunakan sebagai lampu jauh atau headlight.

Ini juga biasa digunakan untuk jenis soket lampu mobil Avanza, biasanya ciri khasnya adalah ada dua filamen di dalamnya. Kemudian dalam jenis soket lampu mobil H4 di salah satu filamen dilengkapi reflektor guna memantulkan pijaran kawat ke arah bawah.

Selanjutnya dipantulkan reflektor rumah lampu ke arah atas. Sementara itu, filamen lainnya akan berpijar ke segala arah dan reflektor soket akan memantulkan pijaran tersebut dengan pengaturan tertentu. Hal ini bertujuan agar pijaran dapat “jatuh” antara 4-8 meter di depan mobil.

Maka idealnya, jenis soket lampu mobil H4 juga dilengkapi tiga plat pipih yang membentuk huruf “U”. Pada plat pertama lampu fungsinya sebagai satu massa, sedangkan dua plat lain pada lampu fungsinya masing-masing sebagai sumber tegangan untuk tiap filamen.

Lalu, pijaran yang keluar pada setiap filamen tergantung pada daya yang dimiliki lampu. Namun, kebanyakan daya standar pada lampu H4 adalah 90/100 Watt atau 45/55 Watt.

2. Soket Lampu Mobil H11

Jenis soket lampu mobil selanjutnya adalah H11 yang biasa juga disebut dengan fog lamp atau lampu kabut. H11 lampu fungsinya untuk membantu pencahayaan saat mobil tengah melintasi medan yang penuh kabut, asap tebal hingga hujan deras.

Jenis soket lampu mobil H11 berbeda dengan yang dipasang pada H4, sehingga kamu tidak bisa memasang fog lamp pada soket H4 dan juga sebaliknya headlight pada soket H11. Meski hanya fog lamp, namun fungsinya begitu krusial karena soket lampu mobil H11 biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan tahan panas.

Pasalnya pada soket H11 dipasang lampu yang memiliki daya cukup besar, yaitu sekitar 55 Watt. Sehingga tingkat panas yang dihasilkan fog lamp cukup tinggi pula. Sebagai gambaran kekuatan cahaya (luminous flux) lampu H11 bisa mencapai 1.350 lumen dengan sumber tegangan 12 Volt.

Baca Juga  Wajib Tahu!! Begini Cara Kerja Aki Motor Agar Mampu Mengatasi Aki Motor Tidak Mengisi

3. Soket Lampu Mobil H16

Selanjutnya adalah jenis lampu soket mobil H16 yang juga biasanya diperuntukan bagi fog lamp. Perbedaan H11 dan H16 hanyalah daya lampu H16 yang cenderung lebih rendah, yaitu sekitar 19 Watt dengan menghasilkan tegangan 12 Volt dan serta kekuatan cahaya sebesar 500 lumen.

Dayanya yang tidak terlalu besar, membuat soket lampu H16 bisa relatif lebih fleksibel. Bahkan cukup aman dipasang pada soket lampu mobil H16 yang terbuat dari material mika sebagai kacanya. Jadinya kamu tak perlu merasa khawatir soket H16 akan meleleh lantaran tingkat panas yang dihasilkan lampu H16 tidaklah begitu tinggi.

Maka dari itu banyak sekali mobil yang memasang soket lampu mobil H16, salah satunya dari Toyota yang menggunakan H16 untuk jenis soket lampu mobil Avanza.

Jenis Lampu Mobil Berdasarkan Fungsinya

Lampu fungsinya sebagai alat penerangan, terlebih pada mobil kegunaan lampu untuk membantu mengarahkan jalan. Namun lampu pada mobil sebenarnya tidak hanya headlight atau lampu depan saja, namun ada lagi lampu lainnya yang ada pada mobil.

Untuk itu pula ada banyak jenis soket lampu mobil yang ditanam pada seluruh body mobil, berikut penjelasannya.

1. Lampu Senja (Lampu Kota)

Lampu senja biasanya dihidupkan saat mobil berjalan di cuaca yang terang sekalipun. Jenis lampu senja ini adanya di kepala dan akan langsung menyala saat menekan saklar utama. Penggunaan yang lama dan sering, membuat lampu senja kini menggunakan lampu jenis LED agar lebih efisien dan irit.

2. Lampu Tail (Stop Lamp)

Lampu tail biasa juga disebut lampu rem yang berkedip atau menyalah ketika pedal rem diinjak. Lampunya biasanya berwarna putih dengan bungkus merah dan ada di belakang mobil. Jika lampu menyalah merah, maka itu adalah isyarat pada kendaraan yang ada di belakang.

Isyarat bahwa mobil tengah melakukan pengereman atau bahkan berhenti. Lampu tail satu saklar dengan lampu senja, dan biasanya lampu tail dibuat sangat futuristik dan tak terlalu terang agar tidak mengganggu pengendara di belakang.

3. Lampu Dekat (Low Beam)

Lampu selanjutnya adalah lampu dekat yang fungsinya untuk menerangi jalan di depan mobil dalam jarak pendek sekitar 5 meter. Low beam biasa dinyalakan pada malam hari ketika jalanan tengah ramai atau terang dan cukup pencahayaannya.

4. Lampu Jauh (High Beam)

Kemudian selanjutnya ada lampu jauh yang digunakan saat perjalanan malam hari dengan kondisi jalan sepi serta gelap. Lampu jauh memiliki jangkauan sekitar 10 meter dengan jenis lampu yang digunakan biasanya adalah lampu halogen. Lampu jauh berada satu saklar dengan lampu dekat.

5. Lampu Kabut (Fog Lamp)

Lampu kabut berfungsi untuk menerangi perjalanan yang terkurung kabut tebal, asap hingga hujan lebat. Letak lampu fog ada di bawah bumper dengan warna lampu kuning terang.

6. Lampu Rem (Brake Light)

Jenis lampu rem mempunyai ciri khas yaitu pendar warnanya yang merah menyalah. Lampu rem tentu sudah tahu semua letaknya di bagian belakang yang bertujuan memberi tanda pada pengendara lain bahwa mobil kamu. Seperti namanya, lampu ini menyala terang ketika pedal rem diinjak.

7. Lampu Sein (Turn Signal Lamp)

Dekat dengan lampu rem, ada juga lampu sign atau sein yang menjadi isyarat untuk belok. Makanya lampu sein biasanya ada di belakang sisi kanan dan kiri, untuk menunjukan jika kamu ingin belok kanan atau kiri. Bedanya lampu sein berwarna kuning terang, yang dapat langsung diartikan bahwa itu adalah isyarat untuk belok.

Baca Juga  MUDAH!! Begini Cara Mengurus STNK Hilang : Persyaratan dan Biaya

8. Lampu Hazard

Jenis lampu ini biasanya dinyalakan ketika mobil dalam keadaan darurat saja dengan cara menyalakan sein kanan dan kiri secara bersamaan. Lampu hazard satu lampu dengan lampu sein, namun jika lampu hazard berkedip dua-duanya, kanan dan kiri secara bersamaan.

9. Lampu Mundur

Lampu mundur berwarna kuning keputihan, lampu ini menyala ketika mobil dalam kondisi masuk gigi mundur atau bergerak mundur. Posisi lampu ini berada di bagian belakang mobil, sehingga kendaraan yang ada di belakangnya bisa mengetahuinya.

10. Lampu Kabin

Terakhir adalah lampu mobil yang jadi satu-satunya berada di dalam interior mobil. Lampu kabin digunakan untuk penerangan di malam hari. Lampu kabin biasanya berwarna kuning redup, sehingga tidak terlalu silau dan mengganggu pandangan kendaraan yang ada di belakangnya.

Jenis-Jenis Lampu Mobil

Selain mengenal jenis lampu mobil yang ada pada keseluruhan mobil. Jenis lampu yang digunakan juga memiliki varian tersendiri. Ragam jenis lampu untuk mobil dan motor mengalami perkembangan sehingga tak hanya memakai lampu LED, kini sudah banyak jenis lampu lainnya.

Berikut daftar jenis lampu yang umum digunakan untuk mobil.

1. Lampu Halogen

Jenis lampu mobil pertama adalah halogen, jenis lampu ini paling umum digunakan untuk beberapa mobil. Lampu halogen bekerja dengan filamen layaknya lampu pijar.

Halogen mengoperasikan filamen dalam suhu yang tinggi sehingga dapat memancarkan cahaya yang lebih terang dan suhu warna lebih tinggi dari lampu pijar. Biasanya lampu halogen pada mobil digunakan pada headlamp dan besaran watt nya bisa mencapai 35 watt hingga 55 watt.

2. Lampu HID (High Intensity Discharge)

Selanjutnya ada lampu HID atau High Intensity Discharge yang tidak memiliki filamen seperti pada halogen. Lampu HID menerangi dengan memanfaatkan pengapian gas Xenon yang ada di dalam tabung. Intensitas lampu ini juga lebih terang dan memiliki ketahanan lebih lama tanpa membutuhkan watt yang tinggi dibanding lampu halogen.

Lampu HID normalnya memiliki daya 35 watt, namun kekurangan lampu ini adalah rumit saat melakukan pergantian. Hal ini karena HID menggunakan arus listrik yang berbeda dan memerlukan ballast untuk menyeimbangkannya.

3. Lampu LED (Light Emitting Diodes)

Terakhir adalah yang paling dikenal yaitu lampu LED. Lampu jenis ini lebih banyak digunakan sebagai lampu penerang ruangan, lampu rem, maupun lampu plat nomor. Meski begitu masih ada juga yang menggunakan lampu LED mobil sebagai lampu utama berkat teknologi yang semakin berkembang.

LED memiliki kelebihan berupa ketahanannya yang lebih baik serta intensitas cahaya yang didapat lebih terang dengan daya yang lebih kecil. LED bahkan tidak memerlukan ballast seperti HID, namun ia tetap perlu penambahan relay maupun conversion kit yang normalnya sudah tersedia dalam satu paket saat pembelian.

Sedangkan lampu LED terbagi atas beberapa jenis varian sebagai berikut:

LED T10 merupakan salah satu jenis lampu LED mobil yang paling banyak dipakai dalam mobil. Kegunaan LED T10 seperti untuk menjadi lampu senja, lampu untuk indikator pada bagian panel dashboard dan lampu sein. Selain itu LED jenis ini juga bisa di pakai untuk mempercerah plat nomor mobil.

Ketika Anda memutuskan untuk memilih lampu LED mobil T10, maka Anda bisa memilih lampu yang sesuai dengan jumlah mata lampunya dan variannya dari 1 sampai 21 mata lampu. Jenis lampu LED T10 juga sangat beragam, sehingga pemilik mobil bisa memilih yang sesuai keinginan.

LED T20 memang hampir sama dengan T10, namun hanya sedikit perbedaan di dalamnya. Lampu LED T20 menjadi jenis lampu yang bisa dipakai untuk menunjang kualitas lampu sein, lampu rem dan juga lampu buat mobil mundur. Secara umum, LED T20 banyak sekali di pakai oleh para pengendara di Eropa.

Baca Juga  Jangan Asal Pilih, Pahami Jenis Ban Motor dan Ukuran yang Sesuai dengan Ring

Pada dasarnya, LED T20 akan berfungsi untuk mengalirkan listrik ke bagian lampu dan nantinya sein akan berkedip, sebagai tanda akan berbelok. Flasher mobil ini sangat berperan dalam mengendalikan lampu sein mobil, sehingga para pengendara perlu menjadi flasher ini dengan baik supaya tidak terkena air.

Floodlight merupakan jenis LED mobil yang biasanya di pasangkan di bagian luar mobil. Jenis ini memang banyak dipilih oleh pabrikan karena dinilai bisa menghasilkan sinar lampu sorot yang sangat bagus dan tahan lama.

Dengan menggunakan floodlight, maka mobil Anda akan memiliki pencahayaan yang berkualitas tinggi. Kelebihan floodlight juga sangat hemat energi, sehingga tidak akan menguras aki mobil dan floodlight bisa konsisten saat di pakai dalam waktu yang lama.

Popularitas dari jenis lampu LED lumiled memang tidak bisa diragukan lagi karena jenis lampu ini biasanya dipakai sebagai lampu utama. Penempatan lampu ini kebanyakan di bagian depan, sehingga sangat mudah untuk ditemui.

LED lumiled banyak dipakai sebagai lampu utama karena memiliki daya tinggi. Sebuah mobil tentu memerlukan pencahayaan yang optimal, agar mobil bisa di pakai dengan aman pada malam hari. Tak hanya itu, penggunaan LED lumiled juga akan membuat Anda bisa berkendara dengan nyaman.

Jika Anda mencari lampu LED mobil untuk dipasang pada bagian kabin, maka Anda bisa memilih LED dome light. Jenis lampu ini memiliki daya yang rendah, sehingga cahayanya juga tidak begitu terang.

Cahaya yang dipancarkan LED dome light hanya cukup untuk menerangi Anda saat mencari barang yang terjatuh di bagian kabin. Anda juga bisa bersantai dan membaca buku dengan nyaman karena adanya penerangan dari lampu LED dome light. Banyak yang bilang kalo jenis lampu ini sangat jadul karena masih memakai teknologi bohlam.

LED SMD memang memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan LED dome light, sehingga sering dianggap sebagai pengganti dari LED dome light. Jenis lampu LED SMD biasanya di pasang di bagian kabin karena bisa menerangi kabin dengan maksimal.

Lampu LED SMD jauh lebih terang dibandingkan dengan lampu LED dome light karena sudah ditunjang dengan teknologi yang super canggih dan berkualitas. Tak heran, kalo harga LED SMD juga lebih mahal sedikit dibandingkan dengan LED dome light.

LED COB atau Chip On Board adalah jenis lampu yang bentuknya tersusun di dalam satu papan dan biasanya memiliki ribuan chip LED. LED COB menjadi salah satu lampu untuk kabin mobil yang sangat direkomendasikan karena memiliki kualitas yang sangat bagus.

Kelebihan Lampu Led Mobil

  • Lebih hemat daya
  • Tahan Lama
  • Tidak panas
  • Bila putus bisa di ganti

Kekurangan Lampu LED Mobil

  • Lebih mahal dari harga lampu biasa
  • Spare part sulit didapatkan di bengkel umum

Kesimpulan

Itulah jenis- jenis soket lampu mobil berserta fungsinya. Masalah yang sering terjadi pada soket lampu adalah meleleh, hal inilah yang mengharuskan Anda mengganti soket lampu. Soket meleleh mungkin akan kita temui pada mobil yang menggunakan lampu bohlam.

Namun, bukan berati jenis lampu yang lain tidak dapat membuat soket bermasalah, Jadi baik itu bola lampu yang telah menggunakan halogen atau LED tetap bisa memiliki masalah. Lakukan servis berkala pada mobil anda agar performa mobil tetap optimal.

Source https://teknisimobil.com/dasar-otomotif/3-jenis-soket-lampu-mobil-yang-perlu-anda-tahu-28888/