Kebanyakan pelanggan yang berusaha dalam mengatur pengeluarannya, seringkali melakukan pembelian dengan nominal standar yaitu 50 rb rupiah.
Table of Contents
Beli Token Listrik 50 Ribu Berapa kWh?
Kebanyakan pelanggan yang berusaha dalam mengatur pengeluarannya, seringkali melakukan pembelian dengan nominal standar yaitu 50 rb rupiah.
Sebelum melakukan transaksi pembelian perlu Anda pahami terlebih dahulu mengenai jumlah kWh yang didapat setelah melakukan pembelian pulsa dengan nominal tertentu. Walaupun nominalnya sama, tetapi jumlah kWh yang akan didapat dalam penggunaan pulsa listrik pasti berbeda-beda tergantung dengan golongan daya yang dipakai pelanggan.
Dalam standar pulsa listrik, daya sebesar 450 VA adalah urutan daya terkecil dengan pemakaian maksimum 450 W. Daya ini umumnya diperoleh secara gratis dari pemerintah diperuntukkan bagi masyarakat yang dirasa kurang mampu dari segi perekonomiannya. Daya tersebut tergolong paling banyak peroleh jumlah kWh dalam transaksi pembelian pulsa listrik.
Lalu beli token listrik 50 ribu dapat berapa kWh daya 450?
- Token listrik 50 ribu dengan daya 450 akan mendapatkan 33,69 kWh.
Token Listrik Prabayar Daya 900 VA
Apabila anda membeli token listrik 50 ribu dengan daya 900 maka akan mendapatkan 36,98 kWH.
- Token pulsa listrik 20 ribu dapat 14,79 kWh
- Token pulsa listrik 50 ribu dapat 36,98 kWh
- Token pulsa listrik 100 ribu dapat 73,96 kWh
- Token pulsa listrik 200 ribu dapat 147,93 kWh
- Token pulsa listrik 500 ribu dapat 369,85 kWh
- Token listrik 1 juta dapat 739,64 kWh
Token Listrik Prabayar Daya 1300 VA
Apabila anda membeli token listrik 50 ribu dengan daya 1300 maka akan mendapatkan 34,08 kWH.
- Token pulsa listrik 20 ribu dapat 13,63 kWh
- Token pulsa listrik 50 ribu dapat 34,08 kWh
- Token pulsa listrik 100 ribu dapat 68,15 kWh
- Token pulsa listrik 200 ribu dapat 136,31 kWh
- Token pulsa listrik 500 ribu dapat 340,77 kWh
- Token pulsa listrik 1 juta dapat 681,53 kWh
kWh Pulsa Listrik R1
Daya sebesar 900 VA termasuk dalam golongan R1 (golongan menengah) dan pemakaian maksimal yang dapat digunakan mencapai 900 W. Tidak dapat melebihi batas, jika terjadi kelebihan secara otomatis MCB bersamaan dengan sirkuit listrik akan turun sendiri.
Jadi token listrik 50 ribu daya 900 akan mendapatkan 57 kWH.
Bagi Anda yang memiliki banyak peralatan listrik dan membutuhkan tegangan tinggi, tidak sesuai jika menggunakan daya golongan R1. Tapi lebih tepatnya dapat memakai daya golongan R2 dengan kapasitas 1300 VA sampai 2200 VA.
Daya R2 memang terkenal cukup mahal, biasa digunakan pada rumah tangga besar yang memiliki perabotan rumah tangga bertegangan tinggi.
- Token listrik 20 ribu mendapatkan 23 kWH
- Token listrik 50 ribu mendapatkan 57 kWH
- Token listrik 100 ribu mendapatkan 115 kWH
kWh Pulsa Listrik R2
Daya selanjutnya tergolong paling mahal, Anda membeli daya dengan nominal sama tetapi jumlah kWh yang didapatkan jauh lebih kecil. harga token listrik 50 ribu saja hanya akan mendapatkan 32 kWh. Lengkapnya sesuai tabel dibawah ini.
- Token listrik 20 ribu mendapatkan 13 kWH
- Token listrik 50 ribu mendapatkan 32 kWH
- Token listrik 100 ribu mendapatkan 64 kWH
kWh Pulsa Listrik R3
Selain golongan diatas, berikutnya adalah jenis golongan S1 dan S2 yang banyak digunakan ditempat umum misalnya Balai Desa, Sekolah, Kantor Pemerintahan dan lainnya. Daya yang digunakan sebesar 1300 dan 220 VA.
Tetapi karena pelanggan yang memakai jenis golongan ini mendapatkan subsidi dari pemerintah, maka kWh yang diperoleh akan lebih besar dibandingkan golongan sebelumnya.
- Token listrik 20 ribu mendapatkan 19 kWH
- Token listrik 50 ribu mendapatkan 59 kWH
- Token listrik 100 ribu mendapatkan 118 kWH
Penjelasan detail dari PLN mengenai perhitungan pulsa token listrik harga 50 ribu berapa kWH.
Akhir Kata
Demikian penjelasan bagi Anda yang belum memahami pembelian token listrik 50 ribu berapa kWh, jadi memang aturannya dibuat demikian oleh pemerintah sesuai dengan kepentingan golongan.
Pembelian nominal sama bukan berarti mendapatkan daya dengan jumlah yang sama, semuanya disesuaikan dengan standar. Biasanya pihak PLN akan memberitahukan segala hal yang berkaitan di awal sebelum memulai pemasangan meteran, untuk mencegah kesalahpahaman antara pelanggan dengan pihak PLN.