Di tim Evos ini SAM 13 juga berperan sebagai kapten tim, dipercaya dapat memimpin tim karena kuat, semangat, percaya diri dan bisa memotivasi anggota-anggota lainnya saat bertempur di medan perang.
Table of Contents
Di tim Evos ini SAM 13 juga berperan sebagai kapten tim, dipercaya dapat memimpin tim karena kuat, semangat, percaya diri dan bisa memotivasi anggota-anggota lainnya saat bertempur di medan perang.
2. EVOS MR05
Di dalam EVOS Divine, seorang Rusher bernama Regi Pratama merupakan kuda hitam yang ada di dalam tim. Seorang laki-laki bernama lengkap Regi Pratama dengan nickname Evos MR05 ini memiliki kanal Youtube yang hingga saat ini telah mendapatkan sebanyak 700 ribu subscriber.
Untuk prestasinya sendiri, seorang Regi Pratama tidak perlu diragukan lagi soal kemampuan dalam bermain game. Buktinya, Regi berhasil mendapatkan sebanyak 19 kill dan telah meraih Booyah dengan mudah. Selain menjadi Youtuber, ternyata Regi Pratama juga merupakan seorang pro player.
3. EVOS Street
Siapa yang tidak mengenal anggota Evos yang satu ini? Seorang laki-laki dengan nickname Evos Street ini juga merupakan pro player handal. Apabila kamu bertemu dengan Street atau Afaiq di medan pertandingan, ada baiknya kamu menghindari hal tersebut. Karena kemahiran yang ia memiliki, M. Afaiq menjadi cukup terkenal.
Kemampuan Street ini sudah dibuktikan dari beberapa prestasi yang berhasil ia capai. Pada ronde terakhir di FFIM 2020, ternyata Afaiq sempat berada di posisi yang tidak menguntungkan. Saat itu, Street menjadi seorang playmaker yang mampu membawa Evos mempertahankan posisinya hingga berada di posisi puncak klasemen. Jumlah kill yang berhasil dia dapatkan yakni sebanyak 11 kill.
4. EVOS Kenjo
Kemudian ada Riki dengan nickname Evos Kenjo merupakan member terbaru sekaligus anggota paling mudah di tim EVOS Divine. Sebelum bermain Free Fire, kenjoo mengaku sangat suka bermain game Point Balang. Genre game yang paling disukai oleh Riki adalah Perang atau battle ground.
Bermain Free Fire karena diajak oleh teman-teman dekatnya. Kenjoo juga memiliki sosok panutan pro player Free Fire, panutannya ialah SMA13 yang kini menjadi 1 tim dan kapten-nya sendiri. Selain memiliki panutan, Kenjoo juga mengagumi tim esport FF lain yakni RRQ.
5. EVOS Bion (new)
Abi Faisal Firmansyah atau yang kita kenal dengan nick ff nya EVOS Bion. Bion awalnya bermain di IOG kemudian didatangkan oleh manay untuk bergabung ke EVOS Divine untuk memperkuat line-up mereka di turnamen Free Fire internasional dan FFML.
Sejak bergabung dengan EVOS Divine, Bion terus menampilkan performa yang sangat bagus bahkan terus meningkat. Tentu saja ini karena dukungan dari tim dan rekan bermainnya. Saat turnamen FFML Season 5 Divisi 1, EVOS Bion mencatatkan jumlah klill nya lebih dari 100 kill.
6. EVOS AbaaaX (new)
Anggota EVOS FF terakhir ada EVOS Abax, bergabung pada bulan Desember 2021. Sebelum bergabung ke EVOS FF, Abax sudah memiliki catatan dan prestasi yang cukup menarik yaitu mengikuti Free Fire Master League Season 5 Division 1. Pada turnamen tersebut Abax berhasil memperoleh posisi pertama bersama dengan rekan tim nya.
Susunan dan peran dari tim FF EVOS Divine:
- M Refie Fakhreno berperan sebagai Manager
- M Farchan Ridha (EVOS Manay) berperan sebagai Coach
- EVOS.SAM13 berperan sebagai Captain
- EVOS.MR05 berperan sebagai Rusher
- EVOS.STREET berperan sebagai Support
- EVOS.KENZOO berperan sebagai Support
Anggota Tim Free Fire EVOS Immortal
Sebelumnya saya minta maaf, karna belum ada bahan yang bisa saya tulis tentang profil masing-masing dari anggota tim EVOS Immortal, jadi saya hanya menyebutkan nickname dan role-nya saja terlebih dahulu.
Berikut adalah daftar pemain EVOS Immortal:
- EVOS.Manz
- EVOS.Rasyah
- EVOS.Zack
- EVOS.JujunĀ
- EVOS.Aruul 7
Nantikan update selanjutnya guyss!
Akhir Kata
Itulah sekilas informasi singkat tentang siapa saja anggota Evos FF (Free Fire) saat ini, dan dilengkapi juga foto anggota evos FF. Semua anggota tersebut termasuk seorang pro player yang handal dalam bermain game, salah satunya pada game Free Fire. Divisi Evos Free Fire ini juga tak kalah populer dengan divisi Evos yang lain, lho.