Cara Mengetes Motor Starter Tanpa Beban

Posted on

Cara Menguji Dinamo Starter Mobilinfospesifikasi.com, Dalam artikel tentang dinamo starter mobil ini akan saya jelaskan bagaimana Cara Tes Sistim Starter Mobil tanpa beban dan kapan hal ini diperlukan?

Cara Menguji Dinamo Starter Mobilinfospesifikasi.com, Dalam artikel tentang dinamo starter mobil ini akan saya jelaskan bagaimana Cara Tes Sistim Starter Mobil tanpa beban dan kapan hal ini diperlukan?

Pengetesan dinamo starter tanpa beban mesin atau pengetesan motor starter dibawah sebelum dipasang bertujuan untuk memastikan bahwa motor starter berfungsi dengan baik, setelah motor starter diperbaiki atau pun saat akan mengganti motor starter baru.

Silakan lihat juga : Penyebab dan cara mengatasi dinamo starter bunyi keras.

Motor Starter atau Dinamo Starter Mobil

Urutan Cara Mengetes Motor Starter Tanpa Beban, Cara pengetesan dilakukan secara berurutan sesuai langkah atau gambar-gambar dibawah. Sedangkan urutan arus listrik untuk pull in coil dan hold in coil sudah saya tulis secara terpisah silakan ikuti tautan berikut ini, lihat urutan arus listrik pull in coil dan hold in coil.

Fungsi Hold In Coil dan Pull In Coil Pada Motor Starter

Fungsi Pull in coil adalah untuk untuk menarik shift lever guna mendorong gear pinion starter agar tehubung dengan flywheel/roda gila.

Sedangkan Fungsi Hold in Coil adalah untuk mempertahankan posisi gear pinion setelah didorong oleh shift lever sewaktu memutar roda gila hingga mesin hidup.

1. Test Cara Kerja Pull-in Coil

Berikut adalah bagaimana cara memeriksa kerja Pull-in Coil Dinamo Starter.

Hubungkan battery ke magnetic switch seperti ditunjukkan gambar dibawah.

Periksa apakah plunger dan gear pinion keluar.

Baca Juga  Suzuki Carry 1.5 Indikator Bensin Full Kedip-Kedip

Jika plunger dan pinion tidak bergerak keluar, ganti magnetic switch atau ganti solenoid artinya gulungan spull pull in coil rusak.

Gambar cara mengetes pull in coil dinamo starter

PERHATIAN:

Masing-masing tes harus dilakukan selama 3 – 5 detik, hal ini untuk menghindari terbakarnya gulungan coil.

CATATAN:

Sebelum pengetesan, lepas kabel dari terminal C,lihat gambar diatas.

2. Cara Test Hold-in Coil

Ketika dihubungkan seperti di atas dengan plunger keluar, kemudian lepas

kabel negatif dari terminal “C”.

Periksa apakah plunger dan pinion masih di luar atau apakah kembali kedalam.

Jika plunger dan pinion kembali ke dalam, ganti magnetic switch, hal ini artinya gulungan pada Hold-in Coil rusak.

Cara Test Hold in Coil Dinamo Starter Mobil

4. Cara Tes Plunger dan Pinion

Lepas kabel negatif dari bodi motor starter.

Periksa apakah plunger dan pinion kembali ke dalam.

Jika plunger dan pinion tidak kembali, ganti magnetic switch, hal ini bisa diartikan solenoid starter macet, tetapi ini jarang terjadi karena per didalam solenoid cukup kuat.

Cara Test Pinion dan plunger Dinamo Starter

5. Cara Tes Kerja Motor Starter Tanpa Beban

Gambar pengetesan dinamo starter tanpa beban

Hubungkan battery dan ampere meter atau tang Amper ke kabel Positif menuju starter seperti pada gambar.

Periksa apakah motor starter berputar lembut dan benar dengan pinion bergerak ke luar.

Periksa apakah penunjukkan arus ampere meter sesuai spesifikasi daya Motor Starter.

Berapa Besar Arus Listrik Motor Starter Saat diukur tanpa beban?

Arus Listrik adalah Besar Daya Listrik starter dibagi tegangan Aki yang digunakan, contoh saat motor starter dengan daya 0,9 KVA ditest dengan aki 12 volt tanpa beban, berapa arus listriknya?

Arus listrik yang mengalir pada motor starter adalah 900 Watt dibagi 12 volt, hasilnya adalah 75 Ampere.

Jadi saat dilakukan pengukuran arus listrik motor starter tanpa beban, semestinya arus listrik berada disekitar 75 Ampere. Ini berbeda jika pengukuran arus listrik dilakukan saat motor starter memutar mesin (cranking), arus listrik bisa lebih besar berkisar 100 sampai 120 Ampere.

Baca Juga  Skema Rangkaian Sederhana Relay Klakson Mobil

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *